Kanye West tampaknya telah memberikan dukungannya kepada Palestina dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Israel pada pidatonya yang kedua burung nasar pengalaman mendengarkan di Cina.
Kanye, yang mendapat kecaman keras dalam beberapa tahun terakhir karena pandangan antisemitnya, dilaporkan memamerkan foto pohon zaitun di Palestina sebelum pertunjukannya dimulai.
Gambaran tersebut berasal dari Intifada Pertama, suatu periode protes berkelanjutan terhadap pendudukan Israel di Palestina antara tahun 1987 dan 1993.
Pada akhir periode tersebut, 1.000 warga Palestina telah terbunuh termasuk lebih dari 200 anak-anak, dan tanggapan Israel terhadap protes dan kerusuhan tersebut mendapat banyak kritik, terutama karena penggunaan peluru tajam oleh tentara.
Sebelum pertunjukannya, Ye memperlihatkan foto pohon zaitun tua Palestina yang diambil pada masa intifada pertama (1987-1993), masa perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel jeruji pic.twitter.com/OvdRSXyYII
— Donda Times (@dondatimes) 28 September 2024
Kanye sebelumnya mengaku tidak cukup tahu untuk mengomentari konflik Israel-Palestina.
Dia memberitahu TMZ pada bulan Februari: “Saya tidak memiliki cukup informasi mengenai hal itu. Saya seorang n-gga langsung dari sisi selatan Chicago. Saya tidak punya cukup informasi.
“Ada cinta untuk semua orang tapi jangan menarik saya ke dalam percakapan itu. Ada 14 anak yang meninggal setiap minggu di kota saya, jadi bicarakan hal itu dengan saya.”
Kanye pun memanfaatkan konsernya di China untuk mengumumkan album berikutnya yang menurutnya akan diberi judul Menggertak.
Dalam klip yang dibagikan di media sosial, sang rapper membuat pengumuman di atas panggung, dengan mengatakan: “Saya akan merilis album baru. Albumnya berjudul Menggertak. Dan lagu ini berjudul 'Beauty and the Beast.'”
Ye kemudian menawarkan kepada penonton pratinjau lagu yang berdurasi hampir dua menit, yang menampilkan baris, “Sudah lama sekali” sebagai bagian dari paduan suara.
Pendiri GOOD Music ini sebelumnya sempat memberikan bocoran lagu berjudul “Preacher Man” pada lagu pertamanya burung nasar penampilannya di Tiongkok, mengonfirmasi bahwa lagu tersebut akan muncul di “album berikutnya”.
Pada saat itu, diasumsikan bahwa dia sedang merujuk burung nasar 3proyek kolaborasi yang direncanakannya dengan Ty Dolla $ign, tapi sekarang sepertinya Kanye memang bermaksud demikian Menggertak alih-alih.
Pertunjukan itu juga menampilkan Kanye dan Ty membawakan lagu baru bersama-sama yang banyak mengambil sampel balada pop Vanessa Carlton tahun 2002, “A Thousand Miles.”